Senin, 17 Oktober 2016

next : E-learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (rashty, 1999).


      Model  Adjunct.
Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja.

      Model Mixed/Blended.
Model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan secara tatap muka. Akan tetapi, Bersin (2004) berpendapat bahwa model blended learning merupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi dari e-learning, dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended learning.

       Model daring Penuh/Fully Online.
Dalam model ini e-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu contoh model ini adalah open course ware yang dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di lamanhttp://ocw.mit.edu/index.htmonline course edx dengan berbagai pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada https://www.edx.org/, pembelajaran daring (online course) yang dipelopori oleh Universitas Harvard, Coursera di laman https://www.coursera.org/, atauonline course iversity yang dikelola oleh berbagai universitas di Jerman di laman https://iversity.org/.

Dengan kata lain, e-learning dapat berfungsi sebagai:
1.       Tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement),
2.       Pengganti sebagian pembelajaran (complement), atau
3.       Pengganti seluruh pembelajaran (replacement) sesuai Gambar III.1. E-learning yang dimaksud dalam konteks Simulasi Digital pada SMK adalah e-learning sebagai supplement.


Rabu, 12 Oktober 2016

soal tentang kelas virtual atau kelas maya

1.Yang  bukan fitur dari  kelas virtual adalah...
 a. Quiz
 b. Assignment
 c.Backpag
 d. login
 e. Group

2. Fungsi dari forum diskuusi?
 a. Untuk berkomunikasi
 b. untuk membuka lapangan kerjaan
 c. media untuk bertatapan muka
d . Tempat menyimpan file yang ada di edmodo
 e. tempat untuk saling bertukar informasi

3. Siapa saja yang dapat mengakses materi di kelas virtual?
 a. Guru dan kepala sekolah
 b. guru dan orang tua murid
 c. orang tua murid dan murid
 d. guru dan murid
 e. kepala sekolah

4. Siapa yang berpartisipasi dalam kelas virtual
 a. guru dan kepala sekolah
 b. guru dan orang tua murid
 c. orang tua murid dan murid
 d. guru dan guru
 e. guru dan murid

5. Kelas virtual atau kelas maya merupakan bentuk penerpan teknologi informasi di bidang..
a. sosial dan budaya
b. sosial media
c. pendidikan 
d. teknik komputer
e. politik

kelas maya

MAPEL KELAS MAYA

KELAS MAYA
Deskripsi
              Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan sebuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan di mana saja. Pembelajaran dalam kelas maya bukanlah mengantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru anda di kelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya anda akan mendapatkan tambahan atau pengayaan (enrichment) materi yang akan melengkapi pembelajaran konvensional. Dengan model pembelajaran seperti ini, anda akan di dorong untuk lebih aktif dan kreatif. Aktif dan kreatif mengandung  pengertian  bahwa dalam kelas maya anda diharapkan untuk mencari,membaca, dan memahami materi dari berbagai sumber belajar digital, di samping untuk menyimpulkan, mencipta,dan berbagai baik pengetahuan yang telah anda dapatkan maupun hasil karya yang telah anda buat kepada kawan kawan anda. Anada juga diharapkan mampu untuk berdiskusi dan berkerja sama dalam kelompok secara virtual.

URAIAN MATERI

Pemanfaatan kelas maya
           
            Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkuan pembelajaran,meningkatkan kecepatan belajar, dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.
            Ada 6 (enam) potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revoulisi pembelajaran.

1.       Konektivitas – akses terhadap beraneka ragam informasi tersedia dalam skala global. Selama anda memanfaatkan koneksi internet, anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam word wide web (www). Dalam mencari informasi, anda juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti google atau bing.
2.       Fleksibilitas – belajar dapat di laksanakan dimana saja dan kapan saja. Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang anda laksanakan selama ini (kelas konvensional), guru adalah sumber belajar utama bagi anda. Akan tetapi dengan kelas konvensional yang diperkaya dengan TIK, anda memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan anda belajar dan tempat anda belajar, selama anda dapat menggunakan computer dan mengakses internet.
3.       Interaksi – evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri. Dengan memanfaatkan TIK, anda dapat mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan, maupun mengerjakan ujian dimanapun dan kapanpun anda iginkan. Dalam beberapa model ujian,anda juga di mungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis sehingga anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian anda.
4.       Kolaborasi – penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas. Dengan memanfaatkan inertnet, anda telah berada dalam sebuah jaringan luas. Oleh karna itu dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan maupun solusi dengan rekan atau guru anda. Dengan perangkat ini anda juga dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini anda akan.
5.       Peluang pengembangan – konten digital dapat terus menerus di kembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional. Dalam kelas konvensional, anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan TIK guru dapat memberikan intruksi dari tempat tertentu dan anda tetap dapat mengikuti intruksi guru anda tersebut walaupun anda berada di tempat yang berbeda.

6.       Motivasi – multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Dengan TIK, anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat anda dalam belajar.